Jakarta 8 Juni 2014. Indonesia telah mempunyai dua paket Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan berkompetisi merebut suara masyarakat pada 9 Juli 2014 mendatang. Prabowo- Hatta dan Jokowi-JK. Saat ini tahapan Pemilihan Presiden telah masuk pada masa kampanye. Masing-masing Calon Presiden (Capres) akan menyebarluaskan visi, misi, dan program kerjanya kepada masyarakat.
Sayangnya, perdebatan tentang visi, misi dan program kerja minim dihadirkan oleh kedua Capres. Masyarakat justru lebih banyak disodorkan materi-materi kampanye yang tidak bermutu terutama tentang isu SARA. Padahal seharusnya kampanye merupakan pendidikan politik bagi masyarakat sehingga mereka dapat menentukan pilihan secara rasional dan cerdas.
Dokumen visi-misi dan program mencerminkan indikasi keberpihakan dan prioritas kebijakan masing-masing pasangan. Penelahaan visi-misi bermanfaat bagi pemilih, sekaligus alat menguji realisasi janji politik tersebut nantinya dalam rencana kerja pemerintahan.