Terorisme merupakan tindakan sekelompok kecil pengecut yang menebar ketakutan dan rasa tidak aman. Pelaku terorisme adalah orang-orang berwawasan sempit sehingga bertindak di luar hukum menimbulkan kerusakan dan membunuh orang-orang tak berdosa. Mereka dibuai dengan nalar yang keliru dan disesatkan pemahamannya untuk mengobarkan kebencian.
Untuk itu, kami atas nama segenap masyarakat sipil Indonesia lintas agama dan kepercayaan menyatakan bahwa kami: (i) sangat berduka cita atas jatuhnya korban baik dari pihak sipil,kepolisian, maupun para pelaku yang disesatkan dalam tragedi yang terjadi di Jakarta pada hari Kamis, 14 Januari 2016; (ii) mengutuk segala tindakan terorisme dengan dalih dan alasan apapun; serta (iii) mengecam dengan keras segala tindakan yang mengganggu keamanan, ketenteraman, serta menebar ketakutan dalam masyarakat.
Indonesia merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab dan tidak satu tetespun darah yang layak serta halal ditumpahkan atas nama kejahatan dan terorisme. Oleh karenanya, kami atas nama segenap Koalisi Warga Lawan Terorisme mendukung langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Presiden Republik Indonesia memerintahkan segenap Menteri dan pimpinan lembaga terkait dengan pengamanan dan pengayoman masyarakat serta jajaran penegak hukum untuk memastikan bahwa semua pelaku dan jaringan yang terkait dengan teror di depan gedung Sarinah Thamrin ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia beserta jajarannya mengejar dan menangkap semua pelaku baik yang di depan gedung Sarinah Thamrin maupun yang ada di jaringannya secara tuntas.
- Kelompok masyarakat, aktivis, pengusaha, dan pemuka agama bergandengan tangan menjaga perdamaian di kalangan masyarakat dan bersama-sama berupaya meluruskan pemahaman berbangsa serta menangkal konspirasi menyesatkan agar peristiwa seperti ini tidak berulang kembali.
Kami atas nama segenap Koalisi Warga Lawan Terorisme mengajak seluruh saudara sebangsa dan setanah air agar:
- Tetap bersatu dalam kedamaian dan persatuan.
- Tetap tidak gentar, tidak boleh kalah oleh aksi teror dalam bentuk dan cara apapun.
- Tetap tenang namun tetap waspada.
Jakarta, 15 Januari 2016
Koalisi Warga Lawan Terorisme
Erry Riyana Hardjapamekas, Todung Mulya Lubis, Komaruddin Hidayat, Yunus Husein, Franz Magnis Suseno, Kuntoro Mangkusubroto, Chandra M Hamzah, Arief T Surowidjojo, Ahmad Fikri Assegaf, Faisal Basri, HS Dillon, Betty Alisjahbana, Goenawan Mohamad, Natalia Soebagjo, Imam B Prasodjo, Bivitri Susanti, Eryanto Nugroho, M Nur Sholikin, Rizky Argama, dan lain-lain.
Kontak: Rizky Argama (08121983193)