Siaran Pers
Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera
“Penerima Beasiswa Munir Said Thalib Menjalani Proses Inaugurasi di Omah Munir”
Dalam penerimaan mahasiswa baru program studi Strata 1 (S1) Ilmu Hukum pada tahun akademik 2015-2016 ini, Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (“Jentera”) menyelenggarakan program beasiswa Munir Said Thalib Scholarship.
Kampus Jentera adalah sebuah sekolah tinggi hukum yang didirikan oleh Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (YSHK). Sebelum mendirikan Jentera, YSHK juga telah melahirkan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Hukumonline.com, serta Daniel S Lev Law Library.
Kampus Jentera didirikan untuk menjadi sekolah bagi para pembaru hukum; bukan sekadar sekolah yang menghasilkan sarjana-sarjana hukum yang menghafal dan menggunakan teks peraturan tanpa rasa keadilan.
Munir Said Thalib Scholarship adalah salah satu program beasiswa penuh yang diberikan kepada para pegiat di organisasi masyarakat sipil untuk menempuh jenjang pendidikan S1 Ilmu Hukum. Program beasiswa ini terlaksana atas kerjasama dengan Omah Munir dengan dukungan dari The Asia Foundation.
Pemilihan nama Munir Said Thalib merupakan semangat untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan almarhum Munir. Almarhum munir seorang aktivis yang cerdas, berani, idealis, dan rendah hati. Nilai-nilai itu harus menjadi pegangan bagi para mahasiwa penerima Program Beasiswa Munir Said Thalib.
Terdapat empat orang penerima Program Beasiswa Munir Said Thalib yaitu Ahmad Fauzi yang aktif di Konsorsium Reformasi Hukum Nasional Jakarta, Novita dari Forum Warga Kota Jakarta, Lovina dari Riau Corruption Trial, dan Maryam dari Sikola Mombine Palu.
Dalam sambutannya, Yunus Husein, Ketua STH Indonesia Jentera menyatakan bahwa “Mereka berhasil memperoleh beasiswa Munir melalui seleksi yang ketat, mulai dari seleksi berkas, makalah, serta wawancara oleh para panelis”. Selain itu, “tentu saja mereka terpilih karena telah membuktikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui lembaga mereka masing-masing”, lanjutnya.
Ketika menerima dan mengukuhkan penerima Beasiswa Munir, Suciwati (istri Alm. Munir) berpesan, “saya hanya pesan satu hal: tetap konsisten membela yang tertindas”.
Pada tanggal 8 Desember 2015 ini empat penerima beasiswa ini hadir untuk menjalani inagurasi di Omah Munir di kota Batu, Malang. Acara tersebut dihadiri oleh Suciwati (istri Alm. Munir), Nong Darol Mahmada (Direktur Eksektuif Omah Munir), Yunus Husein (Ketua STH Indonesia Jentera), Bivitri Susanti (Wakil Ketua STH Indonesia Jentera), Eryanto Nugroho (Ketua Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia), dan Erman Rahman (The Asia Foundation).
Kontak:
Bivitri Susanti (0812 1041593)