Perpustakaan Dan Lev bekerja sama dengan Komunitas Ruang Pustaka mengadakan pelatihan video dokumenter di Ruang Perpustakaan Dan Lev. Training dilaksanakan selama tiga hari, mulai 30—31 Agustus 2013 dan 2 September 2013. Peserta yang hadir pun berasal dari berbagai perwakilan lembaga, yakni PSHK, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Lembaga Independensi Peradilan (Leip), Dan Lev Library, dan Haryono Suyono Center (HSC).
Pelatihan video dokumenter tersebut membuat peserta menjadi tertantang untuk membuat film dokumenter, mulai dari teknik shooting video hingga editing video. Peserta diajarkan langsung dengan praktkk kelapangan. Kali ini, pemberi training adalah Yerri Niko.
Hari pertama training, peserta diberi arahan tentang Teori Pengambilan Gambar (Lima Shot Dasar) dan Hands-on (Produksi Video 1 Menit) Practice Shooting in Small Groups. Pada hari kedua training, materi yang diajarkan adalah Pengambilan Footage (Tambahan), Produksi, dan Editing. Peserta terbagi menjadi dua kelompok dalam membuat film dokumenter. Kelompok pertama, membuat film dokumenter tempat bersejarah di Jakarta. Kelompok kedua membuat film dokumenter pelayanan Perpustakaan Dan Lev. Dalam training pembuatan film dokumenter, banyak sekali hal yang didapat ketika memulai shooting di lapangan, mulai dari cara mengambil gambar yang baik hingga cara mewawancarai orang lain. Akhirnya, hadirlah film dokumenter dari kelompok masing-masing dan dipresentasikan.
Pada hari ketiga, peserta dilihat kembali hasil karyanya untuk membuat film dokumenter baru, melakukan proses editing, hingga produksi yang terbentuk dalam film dokumenter. Antusias peserta semakin terlihat dalam proses editing yang menampilkan setiap karya mereka. Acara yang diprakarsai oleh Perpustakaan Danlev dan Ruang Pustaka ditutup oleh Agus Ahmad Amin selaku perwakilan penyelenggara. (fach)