Board of Trustees dari The Asia Foundation (TAF) yang sedang berada di Jakarta pada Kamis, 28 Januari 2016 menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor PSHK. Setelah menjadi tamu di Balai Kota Jakarta, rombongan yang terdiri dari 41 orang itu lalu tiba di PSHK sekitar pukul 14:30 dan rangkaian acara pun langsung dimulai.
Para tamu disambut oleh Bivitri Susanti (founder dan peneliti senior PSHK) yang menjadi host pada acara siang itu. Selain memberi ucapan selamat datang, Bivitri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (YSHK) oleh TAF selama ini. Ia kemudian memperkenalkan para founders dan peneliti PSHK yang hadir pada acara itu, yaitu Ahmad Fikri Assegaf, Chandra M. Hamzah, Ibrahim Sjarief Assegaf, Zacky Zainal Husein, Eryanto Nugroho, M. Nur Sholikin, Inayah Assegaf, M. Faiz Aziz, Ronald Rofiandri, dan Rizky Argama. Acara lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Ahmad Fikri Assegaf (founder YSHK) yang menjelaskan mengenai latar belakang pendirian YSHK dan sumbangsihnya pada reformasi hukum di Indonesia. Setelah itu, Eryanto Nugroho (Ketua YSHK) memberikan presentasi singkat mengenai keempat lembaga yang dinaungi YSHK, yaitu PSHK, STH Indonesia Jentera, Hukumonline.com, dan Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev.
Para tamu terlihat sangat antusias mendengar sambutan dan presentasi yang disampaikan. Sesi diskusi pun berlangsung secara interaktif dengan berbagai pertanyaan mengenai hasil penelitian PSHK dan ketertarikan terhadap pendirian STH Indonesia Jentera. Setelah menyicipi hidangan berupa kue-kue tradisional dan juga kopi Mandailing, rombongan itu lalu menyempatkan diri untuk menghampiri Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev dan Hukumonline.com sembari berbincang lebih dalam dengan para founders dan peneliti. Kunjungan Board of Trustees TAF ke kantor PSHK itu lalu diakhiri dengan sebuah sesi foto bersama. (AW)