Pada Jumat, 15 Januari 2016, PSHK mengadakan sebuah Konferensi Pers Penyikapan Koalisi Warga Lawan Terorisme. Bertempat di Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, konferensi pers itu diadakan dalam rangka menanggapi aksi terorisme yang terjadi di Jakarta pada Kamis, 14 Januari 2016. Beberapa tokoh masyarakat yang ikut menyusun pernyataan sikap itu ikut menghadiri acara dan mengambil tempat duduk di hadapan para wartawan. Erry Riyana Hardjapamekas (Dewan Penyantun Jentera) selaku moderator membuka acara itu pada pukul 15:00.
Acara pertama adalah pembacaan Pernyataan Sikap Koalisi Warga Lawan Terorisme yang juga sudah dibagikan kepada para wartawan. Dalam pernyataan sikap yang mengatasnamakan masyarakat sipil Indonesia lintas agama dan kepercayaan itu, dituliskan bahwa mereka: (i) sangat berduka cita atas jatuhnya korban baik dari pihak sipil, kepolisian, maupun para pelaku yang disesatkan dalam tragedi yang terjadi di Jakarta pada hari Kamis, 14 Januari 2016; (ii) mengutuk segala tindakan terorisme dengan dalih dan alasan apapun; serta (iii) mengecam dengan keras segala tindakan yang mengganggu keamanan, ketenteraman, serta menebar ketakutan dalam masyarakat. Pernyataan sikap itu juga berisikan masukan langkah-langkah yang perlu dilakukan, baik oleh aparat pemerintahan dan keamanan maupun masyarakat sipil. “Masyarakat harus tetap tenang dan jangan terlalu percaya informasi yang tidak valid,” ujar Erry Riyana, menekankan pada salah satu langkah yang dapat dilakukan secara umum. “
Frans Magnis-Suseno menyuarakan pendapatnya mengenai aksi terorisme yang terjadi dengan menyatakan bahwa “agama tidak bisa membenarkan pembunuhan.” Natalia Soebagjo (Transparency International Indonesia) ikut berpendapat, khususnya mengenai sikap masyarakat Jakarta pasca kejadian teror tersebut. Ia menyatakan bahwa masyarakat Jakarta tidak mudah terpancing dan sudah cukup tangguh terhadap ancaman-ancaman teror. Walau begitu, di akhir konferensi pers, para penyusun pernyataan sikap itu menyampaikan pesan terakhir, yaitu bahwa masyarakat Indonesia sudah tidak bisa lagi bersikap moderat terhadap terorisme, dan agar selalu mewaspadai segala bentuk ancamannya. (AW)
Pernyataan Sikap Koalisi Warga Lawan Terorisme dapat dibaca dan diunduh pada http://35.247.152.239/id/publikasi/pernyataan-sikap-koalisi-warga-lawan-terorisme/