Anton memilih untuk mempelajari ilmu akuntansi karena baginya itu lebih dari sekadar keterampilan. Mencatat dan menghitung merupakan suatu seni tersendiri baginya, dan dari situlah muncul ketertarikan yang mendalam. Ia bergabung di PSHK pada 2002, setelah sebelumnya bekerja di suatu perusahaan profit. Awalnya, ia ingin mengetahui bagaimana lembaga yang tidak dipicu oleh mencari keuntungan sebesar-besarnya mengelola sistem keuangannya. Keseharian Anton tidak jauh dari mengelola cashflow keuangan YSHK; memantau pendapatan yang masuk dan memperkirakan pengeluaran apa saja yang harus dipersiapkan. Mengatur dan menyusun komposisi anggaran belanja sudah menjadi keahliannya. Ternyata, ia merasa tidak hanya mendapat lebih banyak pengalaman, tetapi juga menambah wawasannya. Ia pun terbantu oleh suasana kekeluargaan yang ada.
Bekerja di bidang keuangan telah melatih nilai-nilai kerapian, ketelitian, dan kesabaran Anton. Sebagai kepala bagian keuangan, ia sering terlibat pula dalam pengelolaan program penelitian yang dijalankan para peneliti. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah adalah Strengthening Non-State Justice Systems. Dari situ, ia banyak belajar banyak.
Di luar kantor, Anton senang melakukan perjalanan darat. Baginya, sebuah perjalanan lebih menarik daripada destinasi yang dituju. Selain itu, ia juga memiliki suatu usaha yang ia jalankan sendiri di luar pekerjaan rutin. Ia melihatnya sebagai kesempatan untuk memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk mengembangkan diri. Ia berharap suatu hari dapat berkontribusi kepada lebih banyak orang lagi.