Erni Setyowati
Ketika proses perubahan Undang-Undang Dasar berlangsung, Erni mencoba berkontribusi melalui penelitiannya tentang konsep parlemen bikameral. Penelitian itu meninggalkan kesan mendalam karena banyak dasar ilmu pengetahuan yang dibongkar, misalnya terkait pemerintahan dan perwakilan di Indonesia. Pengalaman itu mengarahkannya untuk mengkhususkan diri di bidang legislasi, otonomi daerah, dan desentralisasi.
Ketertarikan Erni pada bidang legislasi telah menelurkan dua karya penting, yakni buku panduan penyusunan peraturan perundang-undangan dan parlemen.net. Buku panduan itu diinisiasi dan dikembangkan oleh Erni bersama beberapa peneliti PSHK sejak 2005 hingga 2011. Hingga kini, modul itu masih digunakan sebagai bahan pelaksanaan pelatihan perancangan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, parlemen.net adalah situs khusus tentang pemantauan proses legislasi di DPR. Seluruh data legislasi yang dipantau oleh PSHK diunggah untuk publik melalui website itu agar publik dapat terlibat aktif dalam proses legislasi.
Besarnya ruang pengembangan diri yang diberikan serta suasana egaliter yang dibangun membuat Erni betah untuk berkarier di PSHK. Ia memulai kontribusinya di PSHK dengan mengelola komunitas diskusi pada 1998. Meskipun menempuh pendidikan hukum ekonomi yang diselesaikan pada 2000, ia menaruh antusias terhadap hukum tata negara hingga meneruskan pendidikannya hingga magister. Tentu saja, ranah yang diambil masih hukum, yaitu legisprudence theory dalam penilaian legislatif yang berhasil diselesaikan pada 2008. Gelar sarjana dan magister ia dapatkan dari universitas yang sama, yakni Universitas Indonesia.
Sejak 2011 hingga saat ini, Erni menjalankan peran khusus di PSHK. Ia terlibat dalam mewujudkan salah satu mimpi lembaga, yakni menjalankan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera bagi para pembaru hukum masa depan yang telah berjalan pada pertengahan 2015. Saat ini, ia berperan sebagai wakil ketua di sana. Selagi menjalani aktivitasnya, Erni masih menyempatkan diri untuk melakukan hobinya, yakni menonton film dan menulis puisi. Wanita pecinta kopi ini pun akan sangat bersemangat jika diajak mendaki gunung.