Inayah Assegaf
Sarjana Hukum, Fakultas Hukum –
Universitas Indonesia (2000)
Inayah Assegaf ada di garda depan dalam pembentukan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera sejak 2011. Ia terlibat dalam seluruh proses, mulai dari pendaftaran sekolah, penyusunan kurikulum, hingga kelancaran berjalannya aktivitas akademik. Itulah perannya sebagai wakil ketua sekaligus pengajar sistem hukum Indonesia di STH Indonesia Jentera.Menilik ke belakang, hubungan Inayah—panggilannya—dengan YSHK sebenarnya telah dimulai jauh sebelum itu. Ia sempat bergabung sebagai reporter di Hukumonline.com, portal berita dan penyedia data peraturan perundang-undangan di bawah payung YSHK.
Selain sempat beraktivitas sebagai sebagai pengacara pro bono di Pusat Bantuan Hukum Peradi (PBH Peradi), Inayah juga pernah terlibat dalam kegiatan penelitian.Pada 2008, ia diangkat sebagai The National Short Term Expert dalam program Good Governance in the Indonesian Judiciary-European Union (GGIJ). Ia pun terlibat dalam pembentukan buku pelatihan bagi trainer di lingkungan Mahkamah Agung dan menjadi anggota kelompok kerja Mahkamah Agung dalam menyusun modul pelatihan sertifikasi mediator pengadilan.Kiprahnya dalam dunia hukum untuk mengedepankan keadilan terlihat juga dalam presentasinya di University of Washington Law School pada 2013 dan di Universitas Airlangga dengan judul “Lawyers and the Fight Against Corruption: Is the Legal Profession Part of the Problem or Part of the Solution?”.
Rangkaian kegiatan tersebut Inayah lakukan karena sesuai dengan visinya, yakni berusaha melakukan perubahan dan berguna bagi banyak orang. Itu pula yang membuatnya berada di STH Indonesia Jentera, lingkungan kerja yang dibangun searah dengan visinya. Kenyamanannya bekerja juga dipengaruhi suasana egaliter dan kekeluargaan yang terbangun. Kenyamanan lain Inayah peroleh dengan membaca dan menonton film, juga jalan-jalan yang rutin ia lakukan.